Promethalone rayakan MV Perdana berjudul “DUMBFIRSTDEAD”

Promethalone hadir karena rasa ketidak puasan akan insting hewani dan efek samping dari beberapa jenis musik yang sudah dia makan dan jalani hingga saat ini. Pada tahun 2023 dia sudah berhasil merilis EP berjudul “ASYLUM NOVENA” yang dimana berisi umpatan dan keresahannya dalam keseharian yang dia tuangkan pada rapalan beat yang mungkin bagi beberapa orang tidak terdengar “Hip-Hop” malah lebih menjurus kearah orang kesetanan.

Di penghujung tahun 2023 dia seolah tidak ada kapok kapoknya menjajal segala lini dalam sub-culture ini.

Promethalone merilis sebuah Music Video atau biasa disebut Video Klip untuk salah satu single yang diberi judul “DUMBFIRSTDEAD” , dia dibantu oleh salah satu kerabatnya yang juga MC grup HipHop asal kota Solo yaitu Okta Ardiansyah (@lettofall) dari grup HipHop BrutalitinoClan272 untuk proses Shoot dan directing MV nya ini. Dan untuk pengeditan hingga perilisan dia juga dibantu oleh kawan kawan kolektif Underground HipHop antar pulau yang bernama “SEVENCROWS”.

Pada track yang kali ini dia lebih condong terinfluence dari beberapa rapper seperti Bones, Dopuu, $crimmy,Ionkno,G59, Black Smurf, Baker Ya Maker dan $lick.

Mungkin terdengar aneh dikalangan pelaku skena HipHop dan akan susah diterima ditelinga mereka, tapi bagaimanapun juga Promethalone adalah Promethalone. Selayaknya dua cup plastik yang dituang sebotol sprite dan diguyur dengan sirup promedex maka akan tetap menimbulkan perasaan gundah dulana dibalut dengan sedikit waswas namun tetap terlaksana.

Pada track ini, dia banyak menuliskan bagaimana dia bertahan dan mencoba untuk keluar dari segala adiksinya terhadap hal hal yang dilarang, akan banyak ditemui kata kata slang dari beberapa jenis zat adiktif didalamnya. Yang ketika kami bertanya kenapa dia membicarakan hal hal “yang sudah lumrah” didunia underground dan ingin memutus rantai adiksinya? Dia tidak akan menjawab hal itu, dan ternyata jawabannya nanti ada pada next EP nya. Sungguh membingungkan.

Dia berharap dengan adanya MV ini semoga bisa jadi angin segar khususnya bagi para pelaku dan penganut keyakinan “trap metal” terutama di Kota Solo untuk tetap produktif, karena dia sangat percaya akan kata kata “Harimau Mati Meninggalkan Belang” , Hidup hanya sementara, namun karya akan bertahan selamanya.

Leave a Comment